Lhokseumawe Siap Luncurkan Mal Pelayanan Publik, Wujudkan Kemudahan Bagi Masyarakat

Acara tersebut berlangsung di Oproom Setdako Lhokseumawe, Kamis, 17 Oktober 2024, dihadiri oleh para pimpinan OPD terkait yang terlibat langsung dalam pengelolaan MPP. MPP ini diharapkan akan menjadi langkah besar bagi Pemko Lhokseumawe dalam memberikan pelayanan yang lebih efisien dan terintegrasi kepada masyarakat.

Pj Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam mewujudkan MPP yang berkualitas. Ia menegaskan bahwa MPP tidak hanya menjadi simbol peningkatan pelayanan publik, tetapi juga upaya konkret dalam menyederhanakan proses birokrasi agar lebih mudah diakses oleh masyarakat.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Lhokseumawe mendapatkan pelayanan yang cepat, mudah, dan transparan melalui MPP ini. Kami semua di sini berkomitmen untuk mewujudkan hal tersebut," ujar A. Hanan dengan optimis.

Menurutnya, kehadiran MPP akan menjadi solusi atas permasalahan yang sering dihadapi masyarakat, seperti birokrasi yang rumit dan waktu tunggu yang lama. Dengan konsep layanan satu pintu ini, warga dapat mengurus berbagai keperluan administratif hanya di satu lokasi.

Sekdako Lhokseumawe, T. Adnan, menyatakan, saat ini infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) untuk MPP sudah dipersiapkan dengan matang. Menurutnya, kesiapan ini adalah hasil kerja keras seluruh OPD dan dinas terkait yang terus berupaya menyelesaikan semua kebutuhan teknis sebelum peluncuran.

"Kami telah memastikan bahwa semua fasilitas yang ada di MPP dapat mendukung pelayanan yang optimal. SDM kami juga sudah mendapatkan pelatihan khusus untuk mengoperasikan sistem yang ada," kata T. Adnan.

Ia menambahkan bahwa pihaknya juga melakukan koordinasi intensif dengan Menpan RB agar peluncuran MPP serentak ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lhokseumawe memegang peran penting dalam operasionalisasi MPP. Plt. Kepala DPMPTSP, Taufik, S.Sos, MSP menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai layanan perizinan dan non-perizinan yang dapat diakses secara cepat melalui MPP.

"DPMPTSP siap mendukung penuh pelaksanaan MPP ini. Kami berharap masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan izin usaha dan layanan lainnya dengan waktu yang lebih efisien," jelas Taufik.

Selain itu, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) juga terlibat aktif dalam rakor ini. Kepala Disperindagkop, Muhammad Rizal, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa MPP akan menyediakan layanan khusus bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk mengurus perizinan dan kebutuhan administratif lainnya.

"Kami ingin UKM di Lhokseumawe bisa berkembang lebih pesat dengan adanya MPP yang memfasilitasi segala kebutuhan mereka dalam satu tempat," ujarnya.

Konsep Mal Pelayanan Publik yang akan diluncurkan ini menjadi bukti nyata upaya Pemko Lhokseumawe untuk mengikuti perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat terhadap layanan yang lebih modern dan mudah diakses. Dengan adanya MPP, masyarakat Lhokseumawe tidak perlu lagi berpindah-pindah tempat untuk mengurus berbagai layanan pemerintahan.

"Kami menginginkan MPP menjadi pusat layanan publik yang benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat, mulai dari pelayanan kependudukan, perizinan usaha, layanan kesehatan, hingga informasi lainnya yang dibutuhkan," ujar A. Hanan.

Peluncuran MPP secara serentak oleh Menpan RB menjadi momentum penting bagi kota-kota di Indonesia, termasuk Lhokseumawe, dalam memaksimalkan kualitas pelayanan publik. A. Hanan menegaskan bahwa dukungan dari Menpan RB menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan inovasi pelayanan yang lebih baik.

"Kehadiran Menpan RB dalam peluncuran ini akan menjadi dorongan besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik di Lhokseumawe," pungkas A. Hanan.