Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Aceh Utara Jalani Praktik Lapangan di RSU Cut Meutia

ACEH UTARA - Sebanyak 30 peserta didik dari Program Studi Keperawatan Aceh Utara Poltekkes Kemenkes Aceh memulai program praktik lapangan mereka di RSU Cut Meutia, Senin (28/10).

Kehadiran para mahasiswa ini bertujuan untuk memperkuat pengalaman lapangan di bidang keperawatan, terutama dalam penanganan kedaruratan dan pelayanan rawat jalan selama tiga minggu ke depan.

Acara penerimaan yang berlangsung di aula RSU Cut Meutia ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Mewakili Plt Direktur RSU Cut Meutia, dr. Intan Sahara Zein, Sp.S, Kabid Diklat Yusrizal, SKM, M.Pd, memberikan sambutan hangat kepada para peserta didik. Dalam sambutannya, Yusrizal menekankan pentingnya praktik lapangan dalam membangun keterampilan profesional dan sikap kepedulian sebagai tenaga kesehatan.

"Kami berharap, kehadiran para peserta didik ini tidak hanya memperkaya pengalaman, tetapi juga memberi kesempatan bagi mereka untuk menerapkan ilmu keperawatan secara nyata di lingkungan kerja yang sesungguhnya," ungkap Yusrizal.

Selain Yusrizal, turut hadir Kabag Humas RSU Cut Meutia, dr. Harry Laksamana, M.A.P., didampingi Sekretaris Komkordik, Ns. Arief Budiman Putera, S.Kep, SKM, MPH, serta Kepala Seksi (Kasie) Keperawatan, Muzakir Yusuf, SKM, M.Kes, acara ini juga dihadiri oleh Ketua Program Studi Keperawatan Aceh Utara Poltekkes Kemenkes Aceh, Ns. Anda Saputra, S.Kep, M.Kes, beserta jajarannya.

Dalam kesempatan ini, Ns. Anda Saputra menjelaskan bahwa program praktik lapangan ini merupakan bagian dari kurikulum pendidikan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia kerja.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari RSU Cut Meutia yang selama ini selalu menjadi mitra strategis dalam mencetak tenaga kesehatan profesional. Kami berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan tetap menjaga profesionalisme selama bertugas," ujarnya.

Sementara itu, dr. Harry Laksamana, M.A.P., menambahkan, RSU Cut Meutia sebagai RS pendidikan membuka pintu bagi para peserta didik dari Poltekkes Kemenkes Aceh Utara untuk belajar langsung dari tenaga medis berpengalaman. Menurutnya, selain mendapatkan pengalaman nyata, para mahasiswa juga diajak untuk aktif berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

"Kami ingin para mahasiswa tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga memahami pentingnya pendekatan humanis dalam merawat pasien," tutur dr. Harry.

Selama tiga minggu ke depan, para mahasiswa akan ditempatkan di berbagai unit pelayanan yang ada di RSU Cut Meutia, mulai dari pelayanan kedaruratan, ruang perawatan, hingga pelayanan rawat jalan. Penempatan ini diharapkan dapat memberikan mereka pengalaman langsung dalam menghadapi kasus-kasus yang beragam, sehingga dapat mengasah kemampuan mereka dalam penanganan medis dan pelayanan keperawatan.

Muzakir Yusuf, Kasie Keperawatan RSU Cut Meutia, menjelaskan bahwa mahasiswa akan dibimbing secara langsung oleh para perawat senior yang berpengalaman. "Kita ingin mereka tidak hanya terampil dalam hal teknis, tetapi juga mampu berkomunikasi dengan baik dan mengelola situasi di lapangan dengan cepat dan tepat," ujarnya.

Kegiatan praktik lapangan ini tidak hanya menjadi ajang untuk belajar, tetapi juga menjadi refleksi bagi para mahasiswa dalam memahami dunia kerja yang sebenarnya. Ns. Arief Budiman Putera, S.Kep, SKM, MPH, yang bertanggung jawab dalam koordinasi antara pihak kampus dan rumah sakit, menekankan bahwa kolaborasi ini diharapkan mampu mempersiapkan para mahasiswa agar siap terjun ke dunia kesehatan setelah menyelesaikan studi.

Penerimaan peserta didik dari Poltekkes Kemenkes Aceh Utara ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara institusi pendidikan dan rumah sakit dalam mencetak tenaga kesehatan yang kompeten dan profesional. Harapannya, program ini dapat memberikan dampak positif baik bagi mahasiswa maupun bagi pelayanan kesehatan di RSU Cut Meutia.
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru