Adv
Kominfo Lsm
Lhokseumawe
Meriahnya Peringatan Maulid Nabi di Lhokseumawe, Pj Wali Kota A. Hanan Serukan Pilkada Damai
LHOKSEUMAWE - Suasana penuh khidmat dan meriah menyelimuti Mesjid Agung Islamic Center Lhokseumawe pada Rabu, 2 Oktober 2024, saat Pemerintah Kota Lhokseumawe menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara yang bertujuan memperingati kelahiran Nabi Muhammad ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, tokoh agama, dan pejabat daerah, menjadikannya sebuah momentum penuh makna untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, SP, MM, dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga ketentraman dan kedamaian, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Lhokseumawe yang akan datang. Ia menekankan pentingnya nilai-nilai ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman dalam menciptakan suasana yang aman dan tertib.
"Maulid adalah momentum untuk merenungkan ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW. Mari kita ciptakan suasana yang damai dan kompak menjelang Pilkada Lhokseumawe agar dapat berjalan dengan aman dan tertib," ungkap A. Hanan dengan penuh harapan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, SP, MM, dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga ketentraman dan kedamaian, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Lhokseumawe yang akan datang. Ia menekankan pentingnya nilai-nilai ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman dalam menciptakan suasana yang aman dan tertib.
"Maulid adalah momentum untuk merenungkan ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW. Mari kita ciptakan suasana yang damai dan kompak menjelang Pilkada Lhokseumawe agar dapat berjalan dengan aman dan tertib," ungkap A. Hanan dengan penuh harapan.
Ia menambahkan bahwa melalui semangat peringatan Maulid ini, masyarakat Lhokseumawe dapat memperkuat tali silaturahmi, saling menghormati, dan menciptakan suasana kondusif di tengah keberagaman.
Peringatan Maulid ini juga dihadiri oleh Penjabat Gubernur Aceh yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Dr. H. Iskandar, AP, S.Sos, M.Si. Dalam sambutannya, Iskandar menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dan mengesampingkan perbedaan menjelang Pilkada Aceh. Ia mengajak seluruh masyarakat Aceh, khususnya warga Lhokseumawe, untuk menyatukan langkah dan memadukan potensi yang dimiliki guna kesuksesan pembangunan Aceh.
"Momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi langkah untuk menjunjung tinggi persaudaraan. Mari kita jadikan peringatan ini sebagai ajang untuk mempererat persatuan, menyongsong Pilkada dengan damai dan penuh rasa hormat satu sama lain," ujar Iskandar dalam pesannya.
Semarak Zikir dan Tausiyah: Menyatukan Hati dan Pikiran
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid Agung Islamic Center tidak hanya diisi dengan sambutan dari para pejabat, tetapi juga dilengkapi dengan zikir yang dipimpin oleh Pimpinan Zikir Dayah Zawiyah Nurun Nabi Banda Aceh. Ribuan jamaah terlihat khusyuk mengikuti lantunan zikir yang menggema di seluruh ruangan mesjid, menambah suasana religius dalam peringatan kali ini.
Selain itu, tausiyah yang disampaikan oleh Drs. Tgk. Sri Darmawan dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh turut memberikan pesan-pesan moral tentang persatuan dan kebersamaan. Ia mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu berpegang teguh pada ajaran Islam yang mengutamakan kasih sayang dan toleransi, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan dan perbedaan di era modern ini.
"Persatuan dan kebersamaan adalah kunci untuk menjaga kedamaian dan keharmonisan. Marilah kita saling mendukung dan menguatkan, serta menjadikan ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan bermasyarakat," pesan Tgk. Sri Darmawan.
Masyarakat Kota Lhokseumawe tampak tumpah ruah mengikuti seluruh rangkaian acara. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, semuanya berbaur dalam suasana penuh kehangatan. Kehadiran para tokoh penting seperti Forkopimda Lhokseumawe, para Bacalon Wali Kota Lhokseumawe, dan unsur instansi vertikal lainnya menambah semarak peringatan ini, menunjukkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
"Ini bukan sekadar peringatan, tetapi juga bentuk rasa syukur kita atas ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW yang menjadi landasan dalam menjalani kehidupan yang damai dan penuh kasih," ungkap seorang warga yang turut hadir di acara tersebut.
Maulid sebagai Penguat Demokrasi yang Sehat
Pj Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, dalam pesannya yang sarat makna, berharap peringatan Maulid ini dapat menjadi ajang untuk memperkuat demokrasi yang sehat dan damai di Lhokseumawe. Ia menekankan bahwa semua pihak harus berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pilkada, dengan semangat persatuan yang diilhami dari ajaran Nabi Muhammad SAW.
"Dengan semangat Maulid, kita harap semua pihak dapat berpartisipasi aktif dalam menciptakan demokrasi yang sehat dan damai," tambahnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lhokseumawe kali ini tidak hanya sekadar sebuah tradisi keagamaan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai persatuan, toleransi, dan kedamaian dalam masyarakat. Acara ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kerukunan dan harmoni, terutama di tengah persiapan menuju Pilkada yang akan datang.
Semangat kebersamaan dan persatuan yang tercermin dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid Agung Islamic Center ini diharapkan dapat terus terjaga dan menjadi landasan kuat bagi masyarakat Lhokseumawe dalam membangun kehidupan yang lebih harmonis dan damai di masa depan. [Adv]
Peringatan Maulid ini juga dihadiri oleh Penjabat Gubernur Aceh yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Dr. H. Iskandar, AP, S.Sos, M.Si. Dalam sambutannya, Iskandar menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dan mengesampingkan perbedaan menjelang Pilkada Aceh. Ia mengajak seluruh masyarakat Aceh, khususnya warga Lhokseumawe, untuk menyatukan langkah dan memadukan potensi yang dimiliki guna kesuksesan pembangunan Aceh.
"Momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi langkah untuk menjunjung tinggi persaudaraan. Mari kita jadikan peringatan ini sebagai ajang untuk mempererat persatuan, menyongsong Pilkada dengan damai dan penuh rasa hormat satu sama lain," ujar Iskandar dalam pesannya.
Semarak Zikir dan Tausiyah: Menyatukan Hati dan Pikiran
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid Agung Islamic Center tidak hanya diisi dengan sambutan dari para pejabat, tetapi juga dilengkapi dengan zikir yang dipimpin oleh Pimpinan Zikir Dayah Zawiyah Nurun Nabi Banda Aceh. Ribuan jamaah terlihat khusyuk mengikuti lantunan zikir yang menggema di seluruh ruangan mesjid, menambah suasana religius dalam peringatan kali ini.
Selain itu, tausiyah yang disampaikan oleh Drs. Tgk. Sri Darmawan dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh turut memberikan pesan-pesan moral tentang persatuan dan kebersamaan. Ia mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu berpegang teguh pada ajaran Islam yang mengutamakan kasih sayang dan toleransi, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan dan perbedaan di era modern ini.
"Persatuan dan kebersamaan adalah kunci untuk menjaga kedamaian dan keharmonisan. Marilah kita saling mendukung dan menguatkan, serta menjadikan ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan bermasyarakat," pesan Tgk. Sri Darmawan.
Masyarakat Kota Lhokseumawe tampak tumpah ruah mengikuti seluruh rangkaian acara. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, semuanya berbaur dalam suasana penuh kehangatan. Kehadiran para tokoh penting seperti Forkopimda Lhokseumawe, para Bacalon Wali Kota Lhokseumawe, dan unsur instansi vertikal lainnya menambah semarak peringatan ini, menunjukkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
"Ini bukan sekadar peringatan, tetapi juga bentuk rasa syukur kita atas ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW yang menjadi landasan dalam menjalani kehidupan yang damai dan penuh kasih," ungkap seorang warga yang turut hadir di acara tersebut.
Maulid sebagai Penguat Demokrasi yang Sehat
Pj Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, dalam pesannya yang sarat makna, berharap peringatan Maulid ini dapat menjadi ajang untuk memperkuat demokrasi yang sehat dan damai di Lhokseumawe. Ia menekankan bahwa semua pihak harus berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pilkada, dengan semangat persatuan yang diilhami dari ajaran Nabi Muhammad SAW.
"Dengan semangat Maulid, kita harap semua pihak dapat berpartisipasi aktif dalam menciptakan demokrasi yang sehat dan damai," tambahnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lhokseumawe kali ini tidak hanya sekadar sebuah tradisi keagamaan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai persatuan, toleransi, dan kedamaian dalam masyarakat. Acara ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kerukunan dan harmoni, terutama di tengah persiapan menuju Pilkada yang akan datang.
Semangat kebersamaan dan persatuan yang tercermin dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid Agung Islamic Center ini diharapkan dapat terus terjaga dan menjadi landasan kuat bagi masyarakat Lhokseumawe dalam membangun kehidupan yang lebih harmonis dan damai di masa depan. [Adv]
Via
Adv