Pusat Rehabilitasi Medik dan Fisioterapi di RSU Cut Meutia untuk Pemulihan Pasien Pascaoperasi atau Cedera

Kepala Bidang Pelayanan RSU Cut Meutia, dr. Abdul Mukti

ACEH UTARA — Rumah Sakit Umum Cut Meutia terus memperkuat layanan Rehabilitasi Medik sebagai bagian dari komitmennya untuk memberikan perawatan kesehatan yang komprehensif. Pusat rehabilitasi Medik di rumah sakit ini dirancang khusus untuk membantu pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah operasi atau cedera, dengan fasilitas yang modern dan didukung oleh tenaga ahli yang berpengalaman.

Menurut Plt. Direktur RSU Cut Meutia, dr. Intan Sahara Zein, Sp.S, layanan fisioterapi merupakan bagian penting dari proses pemulihan pasien. "Kami memahami bahwa pemulihan pascaoperasi atau cedera memerlukan perhatian khusus dan dukungan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kami menyediakan layanan rehabilitasi yang dirancang untuk mempercepat proses penyembuhan dan membantu pasien kembali ke aktivitas normal mereka," ujarnya, Selasa (22/10/2024).

Pusat rehabilitasi medik dilengkapi dengan peralatan medis terkini yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis terapi. Fasilitas ini mencakup ruang latihan yang luas, peralatan fisioterapi seperti treadmill, alat terapi elektro, terapi ultrasound, serta alat-alat lainnya yang mendukung pemulihan fungsi fisik pasien.

"Kami selalu mengupdate peralatan kami agar sesuai dengan perkembangan teknologi medis terbaru, sehingga pasien bisa mendapatkan manfaat maksimal dari setiap sesi terapi yang dijalani," jelas dr. Intan.

Layanan fisioterapi di RSU Cut Meutia dirancang untuk pasien yang mengalami berbagai masalah fisik, termasuk nyeri sendi, kekakuan otot, kelemahan pascaoperasi, cedera olahraga, serta gangguan mobilitas. Tim fisioterapis yang berpengalaman bekerja dengan setiap pasien untuk menyusun program latihan yang disesuaikan dengan kondisi dan tujuan pemulihan mereka.

"Fisioterapi adalah bagian penting dari proses penyembuhan, terutama bagi mereka yang membutuhkan pemulihan fisik setelah cedera atau operasi. Kami memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan pendekatan terapi yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan mereka," kata Kepala Bidang Pelayanan RSU Cut Meutia, dr. Abdul Mukti. 

Pendekatan Multidisiplin dalam Pemulihan
Layanan Rehabilitasi Medik menggunakan pendekatan multidisiplin yang melibatkan kolaborasi antara dokter spesialis, fisioterapis, ahli gizi, dan tenaga kesehatan lainnya. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan perawatan yang komprehensif, sehingga pasien dapat mencapai hasil pemulihan yang optimal dalam waktu yang lebih singkat.

"Kami percaya bahwa pemulihan yang efektif memerlukan kolaborasi dari berbagai ahli. Dengan bekerja bersama, kami dapat memberikan perawatan yang lebih holistik dan terintegrasi untuk setiap pasien," tambah dr. Abdul Mukti.

Untuk pasien pascaoperasi, RSU Cut Meutia menawarkan program rehabilitasi yang intensif dan terarah. Program ini mencakup serangkaian latihan yang dirancang untuk mempercepat pemulihan fisik, mengurangi rasa sakit, serta meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot. Tim rehabilitasi akan memantau kemajuan pasien secara berkala dan menyesuaikan rencana terapi berdasarkan respon tubuh pasien.

"Pemulihan pascaoperasi bisa menjadi proses yang menantang, namun dengan dukungan yang tepat, pasien dapat kembali beraktivitas lebih cepat dan dengan rasa percaya diri yang lebih tinggi," ujar dr. Abdul Mukti.

Selain fokus pada pemulihan fisik, layanan rehabilitasi medik RSU Cut Meutia juga memberikan dukungan psikologis kepada pasien. Pemulihan dari cedera atau operasi seringkali disertai dengan tantangan emosional, dan tim kami siap memberikan motivasi serta dukungan mental yang dibutuhkan oleh pasien agar tetap termotivasi dalam menjalani proses terapi.

"Kami percaya bahwa pemulihan bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang kondisi mental. Dengan dukungan emosional yang tepat, pasien akan merasa lebih kuat dan lebih bersemangat untuk pulih," kata dr. Abdul Mukti.

"Kesehatan fisik dan kualitas hidup pasien adalah prioritas utama kami. Kami akan terus mengembangkan layanan fisioterapi untuk memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan perawatan terbaik yang membantu mereka kembali ke kehidupan normal secepat mungkin," tutup dr. Abdul Mukti. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru