RSU Cut Meutia Tingkatkan Akses Farmasi dengan Delapan Depo untuk Layanan Lebih Cepat

Kepala Instalasi Farmasi RSU Cut Meutia, Krisna Lestari, S.Si., Apt.

ACEH UTARA - Rumah Sakit Umum Cut Meutia terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien dengan memperluas akses farmasi melalui delapan depo yang tersebar di seluruh rumah sakit. Inisiatif ini bertujuan untuk memudahkan pasien dalam memperoleh obat-obatan dengan lebih cepat dan efisien, baik bagi mereka yang menjalani rawat jalan maupun rawat inap.

Kehadiran delapan depo farmasi ini merupakan langkah strategis RSU Cut Meutia untuk meminimalisir waktu tunggu serta mempercepat proses pengobatan bagi pasien. Setiap depo dirancang untuk melayani kebutuhan khusus sesuai dengan jenis perawatan dan lokasi klinis, memastikan bahwa pasien mendapatkan layanan farmasi yang tepat dan cepat.

Berikut adalah cakupan dan fungsi masing-masing depo farmasi di RSU Cut Meutia:

1. Depo 1 (Paru): Melayani kebutuhan obat untuk pasien rawat jalan dari Poliklinik Paru serta pasien rawat inap di Ruang Paru (Zam-zam). Hal ini memastikan pasien dengan gangguan pernapasan mendapatkan obat yang tepat dengan cepat.

2. Depo 2: Menangani resep dari 11 ruangan rawat inap, termasuk Nifas (Arham), Anak (Athfal), Neurologi (Multazam), VIP (Musdhalifah), serta unit intensif seperti NICU, PICU, dan RICU (jantung). Fleksibilitas depo ini memungkinkan pasien mendapatkan obat sesuai kebutuhan spesifik, terutama pada akhir pekan.

3. Depo 3: Ditujukan untuk pasien rawat jalan dari Poliklinik Jiwa, Kulit dan Kelamin, Bedah, Gigi, serta Mata. Dengan lokasi yang strategis, Depo 3 mempercepat proses pemberian resep bagi pasien dari berbagai klinik spesialis.

4. Depo 4: Melayani pasien rawat inap dari beberapa ruangan, termasuk Arafah (Bedah Pria dan Wanita), ICU, Marwah (Penyakit Dalam Wanita), Raudhah (RJK), dan Shafa (Penyakit Dalam Pria). Depo ini memastikan pasien dengan berbagai kondisi medis mendapatkan obat-obatan dengan efisien.

5. Depo Pusat: Merupakan titik utama untuk melayani resep pasien rawat jalan dari poliklinik besar seperti Jantung, Neurologi, Anak, Penyakit Dalam, Ginjal Hipertensi, THT, dan Obgyn. Depo ini berperan penting dalam mengelola volume pasien yang tinggi.

6. Depo Onkologi: Difokuskan pada pasien yang menjalani terapi kanker, khususnya kemoterapi, dengan menyediakan obat-obatan khusus untuk mendukung pengobatan yang tepat waktu.

7. Depo OK (Kamar Operasi): Menyediakan kebutuhan obat-obatan dan bahan medis habis pakai (BMHP) terkait tindakan operasi, mendukung kelancaran prosedur bedah dengan pasokan yang selalu siap.

8. Depo IGD: Buka 24 jam untuk melayani pasien emergensi serta pasien yang baru masuk rawat inap. Depo ini juga melayani resep pada malam hari, menjamin ketersediaan obat dalam situasi darurat.

Respons Positif dari Pasien dan Pihak Keluarga

Kepala Instalasi Farmasi RSU Cut Meutia, Krisna Lestari, S.Si., Apt., menyatakan bahwa langkah memperluas akses farmasi melalui delapan depo ini tidak hanya bertujuan memudahkan pasien, tetapi juga meningkatkan efisiensi layanan di rumah sakit.

"Dengan delapan depo yang melayani sesuai dengan kebutuhan klinis masing-masing, kami berharap waktu tunggu untuk pengambilan resep dapat dipersingkat, dan pasien bisa lebih cepat mendapatkan obat mereka," ujar Krisna, Kamis, 17 Oktober 2024.

Inisiatif ini disambut baik oleh pasien dan keluarga yang merasa sangat terbantu dengan kemudahan akses dalam mendapatkan obat-obatan. Antrean yang sebelumnya menjadi tantangan kini dapat diminimalisir, terutama di poliklinik dengan volume pasien tinggi seperti Jantung, Neurologi, dan Onkologi.

Melalui dukungan delapan depo farmasi yang tersebar dan berfungsi secara khusus, RSU Cut Meutia menunjukkan komitmennya dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Aceh Utara dan sekitarnya. Langkah ini diharapkan menjadi contoh bagi rumah sakit lain dalam memberikan pelayanan farmasi yang lebih efisien dan terarah.

"Dengan inovasi ini, kami ingin menjamin bahwa setiap pasien mendapatkan pengobatan dengan cepat dan tepat, serta memastikan kenyamanan mereka dalam seluruh proses perawatan," tambah Krisna.

RSU Cut Meutia terus berinovasi untuk menciptakan lingkungan perawatan yang responsif dan efisien, dengan harapan bahwa peningkatan pelayanan ini dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Aceh Utara.

Inovasi yang dilakukan oleh RSU Cut Meutia dalam memperluas akses farmasi melalui delapan depo ini merupakan langkah nyata dalam mendukung misi rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata bagi semua lapisan masyarakat. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru