Politik
Silahturahmi KPA D 4 Batee Iliek dengan Paslon Bupati Bireuen No Urut 2: Membangun Komitmen untuk Kesejahteraan Masyarakat
BIREUEN- Dalam upaya memperkuat silaturahmi dan dukungan politik, Komite Peralihan Aceh (KPA) Daerah 4 Wilayah Batee Iliek menggelar acara bersama masyarakat di Gampong Tanjong Raya, dengan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen H. Husaini M. Amin, S.E. dan Husaini Ilyas (HUNI) nomor urut 2.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk eks Panglima Daerah 4 Rizwan, yang akrab disapa Apeng, serta jajaran KPA-PA, tokoh agama, Tokoh adat, Tokoh pemuda, dan ratusan masyarakat.
Dalam sambutannya, eks Panglima GAM Rizwan mengajak masyarakat untuk bersatu padu memenangkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen nomor urut 2,
"serta Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fad) pada Pilkada 2024 ini. Rizwan menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan masa depan Aceh.
Calon Wakil Bupati Bireuen, Husaini alias Prengko, dalam penyampaian sambutannya, menggarisbawahi pentingnya persatuan dalam mencapai kemenangan. Ia mengingatkan bahwa Partai Aceh lahir dari perjuangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), dan menekankan bahwa kemenangan ini akan menjadi langkah awal untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bireuen.
Husaini Prengko juga mengenang masa-masa sulit yang dilalui Aceh, baik akibat konflik bersenjata maupun bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami pada 26 Desember 2004, yang menelan banyak korban jiwa. Ia menyatakan, "Setelah 18 tahun perdamaian, kita perlu merenungkan apa yang telah dicapai dan apa yang masih harus diperjuangkan."
Dalam kesempatan itu, Husaini juga mengkritisi berbagai kendala yang dihadapi dalam implementasi qanun Aceh, yang berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat. Ia menyerukan kepada masyarakat Gandapura untuk bersatu dalam memenangkan Paslon Bupati Bireuen nomor urut 2. "Jika kami diberi amanah untuk memimpin, kami berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Bireuen," tegasnya.
Acara ini bukan hanya sekedar ajang politik, tetapi juga menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk bersama-sama membangun masa depan Aceh yang lebih baik, dengan meneguhkan komitmen dan harapan akan kesejahteraan bersama.(MS)
Via
Politik