Aceh Utara
Adv
Dinkes Acut
Dinkes Aceh Utara Gelar Bimtek Pokjanal Posyandu untuk Optimalkan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
ACEH UTARA - Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) di Aula Hotel Lido Graha, pada Kamis, 19 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui optimalisasi peran Posyandu di setiap desa di Aceh Utara.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM, MM, saat membuka acara tersebut dan menekankan pentingnya revitalisasi peran Pokjanal Posyandu dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan berkelanjutan.
"Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat gampong. Peran Pokjanal Posyandu sebagai motor penggerak harus terus diperkuat agar pelayanan kesehatan dasar bisa lebih optimal dan merata," ujarnya dalam sambutannya.
Dalam Bimtek ini, para Kader Pokjanal Posyandu diberikan pelatihan intensif mengenai manajemen Posyandu, strategi peningkatan mutu pelayanan, serta pentingnya pencatatan dan pelaporan.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 kader yang berasal dari berbagai kecamatan di Aceh Utara, seperti Sawang, Nisam Antara, Syamtalira Bayu, Geredong Pase, Nisam, Dewantara, Matangkuli, dan Langkahan.
Salah satu fokus utama Bimtek ini adalah mengembangkan kompetensi para kader Posyandu. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, melalui seksi Promkes Ners. Susi Marlina, S. Kep, Jumat (15/11/2024) menjelaskan bahwa seorang kader harus menguasai setidaknya 25 kompetensi dasar, termasuk di antaranya deteksi dini penyakit ibu dan anak, pemberian imunisasi, pencatatan pertumbuhan, hingga keterampilan dalam memberikan penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Kader posyandu bukan hanya menjadi pelaksana program, tetapi juga penghubung antara masyarakat dan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, mereka harus terus diberikan bimbingan dan pendampingan," jelas Susi Marlina.
Menurutnya, Pokjanal Posyandu harus bisa berperan sebagai fasilitator yang menjembatani kerjasama antara lintas sektor dalam mengembangkan dan memajukan Posyandu. "Kami ingin Posyandu tidak hanya fokus pada pelayanan kesehatan, tetapi juga menjadi pusat informasi dan pemberdayaan masyarakat," lanjutnya.
Harapan untuk Penguatan Posyandu di Masa Depan
Kegiatan Bimtek ini diakhiri dengan komitmen dari para peserta untuk terus mendukung pengembangan Posyandu di setiap desa. Mereka juga berharap agar peran Pokjanal Posyandu semakin ditingkatkan melalui program-program pelatihan yang lebih terarah dan berkelanjutan.
Rahma Juwinda, seorang pengurus Pokjanal Posyandu dari Kecamatan Syamtalira Bayu, menyatakan bahwa Bimtek ini memberikan banyak ilmu baru yang bisa diterapkan dalam tugas sehari-hari. "Kami mendapat wawasan baru tentang cara mengelola Posyandu dengan lebih baik. Saya akan berbagi ilmu ini dengan kader di desa kami agar pelayanan Posyandu bisa lebih berkualitas," katanya dengan semangat. [Adv]
Via
Aceh Utara