Dinkes Aceh Utara Gelar Pertemuan Koordinasi Kelompok Kerja Operasional Pokjanal Posyandu

ACEH UTARA - Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat menggelar pertemuan koordinasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) dalam rangka pengelolaan Posyandu Prima dan Posyandu dalam transformasi layanan primer. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Lido Graha, pada Rabu (6-7/10/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM., MM, Kabid Kesmas Samsul Bahri, SKM., MKM, TP PKK Kabupaten, TP PKK Kecamatan, para camat, para kepala puskesmas, petugas Promosi Kesehatan Puskesmas dan para Geuchik di Kabupaten Aceh Utara.

Dalam sambutannya, Amir Syarifuddin, SKM., MM menjelaskan bahwa tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antar pihak terkait dalam pengelolaan Posyandu Prima serta Posyandu dalam transformasi layanan primer. "Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan primer kepada masyarakat, serta mendukung upaya pencapaian target-target kesehatan yang telah ditetapkan," ungkap Amir.

Amir juga menambahkan, harapannya kegiatan ini dapat menjadi momentum penting bagi peningkatan kapasitas dan kompetensi petugas kesehatan di lapangan, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan efektif kepada masyarakat.

Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini adalah Sayed M. Hasanuddin, SE, Plt kabid PKUE DPMG Kabupaten Aceh Utara, yang memberikan berbagai materi terkait strategi dan inovasi dalam pengelolaan Posyandu Prima dan layanan primer.

"Posyandu harus menjadi andalan masyarakat, terutama dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas. Dengan manajemen yang baik, Posyandu dapat membantu menekan angka stunting, meningkatkan cakupan imunisasi, dan mempromosikan gizi seimbang," kata Sayed dalam materinya.

Dalam penyampaiannya, Sayed menekankan, Posyandu adalah pilar penting untuk menciptakan layanan kesehatan yang komprehensif dan terintegrasi. "Posyandu harus menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh, mulai dari pencegahan hingga promosi kesehatan. Ini bukan hanya soal memberikan layanan, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat mendapatkan edukasi yang memadai tentang pentingnya kesehatan," ujar Sayed.

Sayed menyoroti bahwa keberhasilan Posyandu sangat bergantung pada sinergi antara berbagai pihak. Ia mengajak seluruh peserta untuk memperkuat kolaborasi dalam pengelolaan Posyandu, dengan puskesmas sebagai penggerak utama dan dukungan penuh dari camat serta kader PKK. "Transformasi layanan primer tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan kerja sama yang erat antara sektor kesehatan dan pemerintah daerah, serta partisipasi aktif masyarakat," katanya.

Menurut Sayed, Posyandu diharapkan mampu menyediakan layanan yang lebih terintegrasi, mencakup aspek promotif, preventif, dan kuratif. Selain itu, Posyandu juga harus menjadi pusat edukasi bagi masyarakat, terutama dalam hal gizi, imunisasi, dan pencegahan penyakit menular. "Kita harus menjadikan Posyandu sebagai tempat di mana masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan yang mudah diakses, berkualitas, dan terus berkembang sesuai kebutuhan," tambahnya.

Kegiatan koordinasi ini menegaskan pentingnya Posyandu dalam sistem kesehatan nasional. Dengan pendekatan yang terstruktur dan kolaboratif, transformasi layanan kesehatan primer di Aceh Utara diharapkan dapat berjalan dengan lancar. "Kita semua memiliki peran dalam membangun masa depan yang lebih sehat. Mari kita jadikan Posyandu sebagai wujud nyata dari komitmen kita terhadap kesehatan masyarakat," tutup Sayed.

Melalui penguatan Posyandu, Dinas Kesehatan Aceh Utara berharap masyarakat dapat merasakan manfaat layanan kesehatan yang lebih baik, mudah diakses, dan berkelanjutan. Transformasi ini diharapkan menjadi langkah maju menuju masa depan yang sehat, sejahtera, dan lebih berkualitas.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Aceh Utara serta mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan secara keseluruhan. [Adv]