Ratusan Warga Sambut Tim Relawan Sahabat Mualem di Samadua Aceh Selatan, Begini Reaksi Gumarni
ACEH SELATAN- Ratusan Masyarakat Desa Kutablang, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan, menyambut hangat kedatangan tim relawan Sahabat Mualem (SM) pada Selasa malam, 12 November 2024.
Kehadiran tim Sahabat Mualem menjadi bagian dari upaya untuk mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf dan H. Fadhlullah, SE (Mualem-Dek Fadh), yang diusung dengan nomor urut 2 dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Imum Mukim Desa Kutablang, Zulfikar Adek, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim Sahabat Mualem. "Kami menyambut baik kedatangan rombongan Sahabat Mualem. Ini bukan hanya soal dukungan politik, tetapi juga soal harapan untuk perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Aceh Selatan, khususnya untuk kesejahteraan petani kami," kata Zulfikar.
teks Foto: Imum Mukim Samadua, Zulfikar saat memaparkan dukungan dan keluh kesah masyarakat Aceh selatan.
Zulfikar yang juga mewakili masyarakat Desa Kutablang menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan Mualem-Dek Fadh. "Insya Allah, dengan izin Allah SWT, kami siap memberikan 80 persen suara untuk kemenangan Mualem-Dek Fadh di Pilgub Aceh 2024. Kami akan buktikan pada Rabu, 27 November 2024 nanti," ujarnya dengan penuh semangat.
Selain itu, Zulfikar turut memaparkan sejumlah keluhan yang dihadapi oleh petani di Aceh Selatan, khususnya para petani pala dan nilam yang terpuruk akibat harga jual hasil panen yang tidak stabil. Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindakop) Aceh Selatan,
Hasil produksi pala di daerah tersebut tercatat mencapai sekitar 6.700 ton per tahun, namun harga jualnya anjlok drastis. Saat ini, harga pala hanya dihargai sekitar Rp3.200 per bambu, jauh dari harapan petani.
"Selain itu, harga jual nilam pun hanya sekitar Rp2.200.000 per kilogram, tetapi harga ini tetap belum stabil dan jauh dari apa yang kami harapkan mengingat biaya produksi yang semakin mahal," ungkap Zulfikar dengan nada kecewa.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh seorang petani pala, Tgk Ismail (58), yang hadir dalam acara tersebut. Dalam sesi tanya jawab, Tgk Ismail bertanya kepada Ketua Koordinator Sahabat Mualem, Gumarni, mengenai komitmen pasangan Mualem-Dek Fadh untuk meningkatkan kesejahteraan petani jika terpilih.
"Selama ini kami petani pala sangat terpuruk. Harga jual hasil panen kami tidak sebanding dengan biaya yang kami keluarkan. Harga pupuk dan benih terus melonjak, sementara pendapatan kami dari hasil panen semakin menurun," keluh Tgk Ismail.
Menanggapi hal tersebut, Gumarni memastikan bahwa pasangan Mualem-Dek Fadh memiliki program konkret untuk membangun sektor pertanian yang lebih baik. "Mualem-Dek Fadh tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan ekonomi petani. Kami akan memperjuangkan kestabilan harga komonitas pertanian, khususnya pala dan nilam, serta memastikan adanya dukungan pemerintah dalam bentuk subsidi untuk kebutuhan pertanian agar petani tidak terus-terusan menderita," jawab Gumarni.
Tesk Foto: Ketua Koordinator Relawan Sahabat Mualem (SM) Aceh. Gumarni, ketika menanggapi pertanyaan petani di Samadua Aceh Selatan.
Pertemuan malam itu menegaskan komitmen Sahabat Mualem untuk membawa perubahan nyata di Aceh, terutama dalam sektor yang sangat bergantung pada hasil pertanian. Dukungan yang melimpah dari masyarakat Aceh Selatan mencerminkan optimisme tinggi terhadap masa depan Aceh yang lebih sejahtera dan berkeadilan, dengan harapan agar petani tidak lagi merasa tertinggal dalam persaingan ekonomi global.
Dengan antusiasme yang besar, masyarakat Kutablang dan sekitarnya yakin bahwa pilihan mereka pada 27 November 2024 ini akan membawa perubahan yang lebih baik bagi Aceh Selatan, terutama bagi para petani yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah tersebut, kata ketua Koordinator Sahabat Mualem (SM) Aceh Gumarni.(MS)