Pra-Musrenbang Kecamatan Kota Juang Prioritaskan Program Strategis

BIREUEN- Pemerintah Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, melaksana kan kegiatan pra-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rabu, 22 Januari 2025. Forum ini menjadi langkah awal untuk memastikan perencanaan pembangunan berjalan efektif, partisipatif, dan selaras dengan kebutuhan masyarakat.

Camat Kecamatan Kota Juang, Musni Syahputra, S.IP., Mec.Dev., dalam sambutannya menegaskan bahwa pra-Musrenbang bertujuan untuk memverifikasi dan membahas usulan program prioritas dari 23 desa di wilayah kecamatan. Program-program tersebut mencakup kewenangan kabupaten dan provinsi, terutama untuk kebutuhan yang tidak dapat dibiayai melalui Dana Desa.

Teks Foto: Camat Kecamatan Kota Juang, Musni Syahputra, S.IP., Mec.Dev. saat memberikan keterangan Prioritas Program dalam Musyawarah Pra Musrenbang untuk 23 Desa di Wilayah Kerjanya, kepada Wartawan di Ruang kerja Rabu 22 Januari 2025.

"Melalui forum ini, pemerintah desa memiliki kesempatan mengajukan program-program prioritas, seperti perbaikan infrastruktur jalan, fasilitas pendidikan, layanan kesehatan, hingga jaringan air bersih. Usulan yang diajukan telah melalui proses musyawarah desa bersama Tuha Peut dan Mukim, sehingga meminimalkan potensi konflik atau keberatan," ujar Musni.

Langkah Awal Menuju Perencanaan Pembangunan yang Komprehensif. Kabid Litbang Bappeda Bireuen, drh Husna, yang hadir memberikan arahan teknis, menekankan pentingnya penginputan usulan prioritas desa ke dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) oleh operator desa. Ia menyatakan, "Operator desa diberi waktu tiga hari untuk memasukkan maksimal tiga program kegiatan yang benar-benar mendesak dan strategis. Ini penting untuk memastikan usulan dapat diverifikasi dan dipertimbangkan lebih lanjut oleh pemerintah daerah."

Program Prioritas Pembangunan Kecamatan Kota Juang

Sejumlah program prioritas telah dirumuskan dalam pra-Musrenbang ini, mencakup beberapa sektor utama:

1. Infrastruktur Jalan dan Drainase

Perbaikan jalan kabupaten di Buket Teukuh dan normalisasi saluran di Pulo Ara hingga Meunasah Capa, Bandar Bireuen.

Penanganan saluran air yang memotong jalan di Simpang Cureh dan peningkatan jalan kabupaten di kawasan Kuburan Cina, Desa Releut.

2. Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan

Perbaikan fasilitas sekolah, termasuk perbaikan atap bocor dan ruang kelas yang rusak.

Pengembangan fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Puskesmas Koji.

3. Jaringan Air Bersih

Penyediaan jaringan air bersih untuk Blang Reuling, Cot Peutek, dan Cot Jrat.

4. Peningkatan Layanan Publik

Penataan parkir melalui pemasangan marka jalan dan pelatihan juru parkir di Bandar Bireuen.

Pengadaan sarana pendukung untuk Aula Kantor Camat, seperti AC dan sistem audio.

Arah Kebijakan yang Selaras dengan Visi-Misi Bupati.

Bappeda Bireuen berkomitmen memastikan program yang diusulkan selaras dengan visi-misi Bupati Bireuen untuk lima tahun mendatang. Program yang telah diverifikasi akan diranking berdasarkan prioritas dan ketersediaan anggaran.

Arahan khusus juga diberikan untuk mendukung pembangunan rumah budidaya jamur permanen di kawasan Gelanggang Kulam, memanfaatkan tanah milik desa atau kabupaten. Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu penggerak ekonomi lokal.

"Tidak semua usulan dapat terealisasi karena keterbatasan anggaran. Namun, kami akan memprioritaskan program yang berdampak luas bagi masyarakat," tegas drh Husna.

Sinergi untuk Kesejahteraan

Pra-Musrenbang ini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten dalam merumuskan program prioritas yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan partisipasi aktif berbagai pihak, pembangunan di Kecamatan Kota Juang diharapkan berjalan lebih terarah dan berdampak positif bagi masyarakat luas.(MS)