100 Hari Menuju Perubahan, Langkah Awal Pemerintah Kota Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE – Pemerintah Kota Lhokseumawe menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk membahas program kerja 100 hari pertama kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru. Bertempat di Oproom Sekretariat Daerah Kota Lhokseumawe, rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lhokseumawe, T. Adnan, SE, didampingi oleh para Asisten dan dihadiri oleh seluruh Kepala Bagian, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Camat di lingkungan Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Semangat perubahan dan kolaborasi begitu terasa dalam forum ini. Para peserta rapat tampak antusias dalam menyusun strategi terbaik untuk mewujudkan pemerintahan yang responsif, transparan, dan proaktif dalam melayani masyarakat. Diskusi yang berlangsung membahas berbagai sektor prioritas, mulai dari peningkatan pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, hingga inovasi kebijakan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

"Kami ingin memastikan bahwa dalam 100 hari pertama ini, masyarakat sudah bisa merasakan dampak nyata dari program-program yang kami jalankan. Oleh karena itu, koordinasi dan sinergi antara seluruh perangkat daerah sangatlah penting," ujar Sekda T. Adnan dalam sambutannya, Jumat (21/2/2025). 

Selain sebagai forum evaluasi dan perencanaan, rapat ini juga menjadi momentum bagi para pemangku kepentingan untuk menyatukan visi dan misi dalam membangun Lhokseumawe yang lebih maju. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan setiap program yang telah dirancang dapat terealisasi secara efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Visi dan Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe

Sebagai bagian dari upaya membangun kota ini, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe mengusung visi besar: "Terwujudnya Lhokseumawe sebagai Kota Cerdas dan Nyaman Huni." Kota Lhokseumawe yang pernah dikenal sebagai penghasil gas alam terbesar di dunia kini menghadapi tantangan pembangunan di berbagai sektor. Oleh karena itu, konsep "Smart and Liveable City" menjadi dasar dalam setiap kebijakan dan program yang dijalankan.

Misi Utama:
1. Smart Economy – Mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis industri, migas, jasa, dan perikanan.
2. Smart Environment – Mengembangkan tata kelola lingkungan yang ramah dan berkelanjutan.
3. Smart Living – Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui layanan kesehatan, pendidikan, dan fasilitas umum yang lebih baik.
4. Smart Mobility – Mewujudkan sistem transportasi yang efisien dan terintegrasi.
5. Smart People – Meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia.
6. Smart Government – Menjalankan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi.

Selain itu, beberapa aspek penting yang menjadi prioritas adalah:
- Mewujudkan keselamatan dan keamanan masyarakat (Safety and Security).
- Mengembangkan mobilitas dan transportasi yang efektif (Mobility and Transportation).
- Menjamin aksesibilitas dan inklusivitas bagi seluruh warga (Accessibility and Inclusivity).
- Pemerataan kesempatan ekonomi yang lebih luas di berbagai sektor.
- Menghidupkan kembali budaya Islami serta semangat sosial masyarakat (Culture and Social Vibrancy).
- Pengelolaan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan (Green and Sustainability).
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel (Good Governance and Accountability).

Program 100 hari kerja ini mencakup berbagai inisiatif strategis, termasuk penguatan layanan kesehatan, percepatan perizinan usaha, peningkatan tata kelola pemerintahan, serta optimalisasi pengelolaan infrastruktur kota. 

Pemerintah Kota Lhokseumawe juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan, sehingga setiap kebijakan yang diambil benar-benar dapat menjawab kebutuhan riil warga.

Para peserta rakor menyampaikan berbagai masukan dan rekomendasi terkait langkah-langkah implementasi program. Antara lain, percepatan digitalisasi layanan publik guna memudahkan akses masyarakat terhadap administrasi kependudukan dan perizinan, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam sektor pemerintahan dan ekonomi kreatif.

Pemerintah juga menyoroti pentingnya pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Beberapa rencana inovatif dalam hal pengelolaan sampah, penghijauan kota, dan pengurangan emisi karbon juga dibahas sebagai bagian dari visi jangka panjang Lhokseumawe yang lebih hijau dan sehat.

Langkah awal ini menjadi penegasan bahwa Pemerintah Kota Lhokseumawe berkomitmen untuk membawa perubahan positif. Dengan strategi yang matang dan kerja sama yang solid, Lhokseumawe siap menghadapi tantangan dan bergerak menuju masa depan yang lebih cerah. 

Diharapkan, dalam beberapa bulan mendatang, program-program yang telah dicanangkan dapat memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kota ini. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru