Dokter Spesialis Paru RSUCM Ikuti Penta Oncology Echo Bahas Sindrom Vena Cava Superior

dr. Ikhsan, M.Ked (Paru), Sp.P, dokter spesialis paru di RSUCM

ACEH UTARA - Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara terus mengukuhkan eksistensinya di dunia medis, tidak hanya dalam pelayanan kesehatan, tetapi juga dalam bidang akademik dan inovasi pengobatan. Salah satu prestasi membanggakan datang dari dr. Ikhsan, M.Ked (Paru), Sp.P, dokter spesialis paru di RSUCM yang mengikuti Penta Oncology Echo dalam ajang nasional yang diselenggarakan di RSUP Haji Adam Malik, Medan, beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini membahas secara mendalam mengenai Sindrom Vena Cava Superior (SVCS), sebuah kondisi serius yang kerap dialami oleh pasien kanker paru dan limfoma.

Acara ini berlangsung dalam format hybrid, dengan sesi offline di RSUP Haji Adam Malik dan sesi online yang turut diikuti oleh tim medis RSU Cut Meutia di Lhokseumawe. Dalam kesempatan itu tim dokter dan tenaga kesehatan di wilayah Aceh Utara dipastikan mendapat wawasan terbaru terkait tata laksana SVCS.

Penta Oncology Echo: Forum Ilmiah Bergengsi

Penta Oncology Echo adalah salah satu forum ilmiah bergengsi yang mempertemukan para pakar onkologi dari berbagai rumah sakit di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan perkembangan terbaru dalam bidang kanker dan membagikan wawasan mengenai tata laksana pasien onkologi.

Dalam ajang ini, dr. Ikhsan, M.Ked (Paru), Sp.P hadir sebagai peserta yang aktif dalam diskusi utama mengenai Sindrom Vena Cava Superior (SVCS). SVCS adalah kondisi medis serius yang terjadi akibat obstruksi aliran darah di vena cava superior, sering kali disebabkan oleh keganasan paru atau limfoma yang menekan pembuluh darah utama ini.

Menurut Kabag Humas RSU Cut Meutia, dr. Harry Laksamana, M.A.P, keterlibatan dr. Ikhsan dalam acara nasional ini membuktikan bahwa RSUCM memiliki tenaga medis yang kompeten dan diakui di tingkat nasional.

"Kami sangat bangga dengan keikutsertaan dr. Ikhsan dalam ajang ini. Ini menunjukkan bahwa RSU Cut Meutia tidak hanya melayani masyarakat dengan baik, tetapi juga berperan aktif dalam pengembangan ilmu kedokteran di Indonesia," ujar dr. Harry Laksamana.

Pembahasan Sindrom Vena Cava Superior (SVCS)

Dalam diskusi, dr. Ikhsan menyoroti pentingnya deteksi dini dan manajemen tepat dalam menangani SVCS. Sindrom ini dapat menyebabkan gejala berat seperti pembengkakan wajah, sesak napas, dan pelebaran pembuluh darah di leher.

Ia juga menekankan perlunya pendekatan multidisiplin dalam menangani kasus ini, termasuk radioterapi, kemoterapi, dan tindakan intervensi medis lainnya. Dengan kolaborasi yang baik antara spesialis paru, onkologi, dan radiologi, pasien SVCS dapat memperoleh perawatan yang lebih optimal dan memiliki prognosis yang lebih baik.

RSU Cut Meutia: Rumah Sakit dengan Tenaga Medis Berkualitas

Keikutsertaan dr. Ikhsan di ajang nasional ini semakin mengukuhkan posisi RSU Cut Meutia sebagai salah satu rumah sakit rujukan terbaik di Aceh Utara. Dengan dukungan tenaga medis berkualitas dan fasilitas yang terus berkembang, RSUCM berkomitmen untuk menghadirkan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.

"Kehadiran Dr. Ikhsan dalam forum nasional ini juga menjadi motivasi bagi dokter-dokter lain di RSUCM untuk terus belajar dan berkontribusi lebih luas bagi dunia medis," tambah dr. Harry Laksamana.

Menurut dr. Harry Laksamana, MAP, pelayanan paru di RSU Cut Meutia terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Dengan semakin meningkatnya jumlah pasien penyakit paru, rumah sakit ini telah memperkuat layanan dengan tenaga dokter spesialis paru, fasilitas diagnostik yang lebih baik, serta kerja sama dengan pusat rujukan seperti RSUP Haji Adam Malik.

"Kasus paru, terutama yang berkaitan dengan keganasan, infeksi paru kronis, serta komplikasi akibat kebiasaan merokok, semakin banyak ditemukan di daerah ini. Dengan adanya forum ilmiah seperti Penta Oncology Echo, kita dapat memperbarui pemahaman serta meningkatkan kualitas layanan bagi pasien," ujar dr. Harry.

Dengan semangat inovasi dan peningkatan kualitas layanan, RSU Cut Meutia akan terus menjadi pusat kesehatan unggulan di Aceh dan sekitarnya. [Adv]

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru