Instalasi Gizi RSU Cut Meutia: Dukung Kesembuhan Pasien dengan Layanan Gizi Berkualitas dan Personalisasi

Instalasi Gizi RSU Cut Meutia tidak hanya sekadar menyediakan makanan untuk pasien. Lebih dari itu, layanan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi setiap pasien secara personal, sesuai dengan kondisi kesehatan dan jenis penyakit yang diderita. 

Plt. Direktur RSU Cut Meutia, Zulfitri, SKM, MKes, melalui Humas RSU Cut Meutia, dr. Harry Laksamana, MAP, menjelaskan bahwa pendekatan personalisasi ini sangat penting untuk mendukung kesembuhan pasien.

"Setiap pasien memiliki kebutuhan gizi yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi kesehatannya. Misalnya, pasien diabetes membutuhkan diet rendah gula, sementara pasien pasca-operasi memerlukan asupan protein tinggi untuk pemulihan luka. Instalasi Gizi kami dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan tepat," ujar dr. Harry.

Instalasi Gizi RSU Cut Meutia didukung oleh tim ahli gizi yang profesional dan berpengalaman. Tim ini tidak hanya bertugas merencanakan menu makanan, tetapi juga memberikan konsultasi gizi kepada pasien dan keluarga. "Kami ingin memastikan bahwa pasien tidak hanya mendapatkan makanan yang enak, tetapi juga bergizi dan sesuai dengan kebutuhan medis mereka," tambah dr. Harry.

Selain itu, tim ahli gizi juga bekerja sama erat dengan dokter dan perawat untuk memastikan bahwa rencana diet pasien selaras dengan rencana pengobatan secara keseluruhan. Kolaborasi ini memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang holistik dan terintegrasi.

Instalasi Gizi RSU Cut Meutia dilengkapi dengan dapur modern yang memenuhi standar higienis dan sanitasi. Menu yang disajikan tidak hanya sehat, tetapi juga bervariasi, sehingga pasien tidak merasa bosan. "Kami memahami bahwa selera makan pasien bisa menurun saat sakit. Oleh karena itu, kami berusaha menyajikan menu yang menarik dan menggugah selera, tanpa mengorbankan nilai gizi," jelas dr. Harry.

Beberapa contoh menu yang disediakan antara lain makanan rendah garam untuk pasien hipertensi, makanan tinggi serat untuk pasien dengan masalah pencernaan, dan makanan rendah lemak untuk pasien dengan gangguan kolesterol. Selain itu, Instalasi Gizi juga menyediakan makanan khusus untuk pasien anak-anak, ibu hamil, dan lansia.

Selain menyediakan makanan, Instalasi Gizi RSU Cut Meutia juga aktif memberikan edukasi gizi kepada pasien dan keluarga. "Kami ingin pasien dan keluarga memahami pentingnya gizi dalam proses penyembuhan dan pencegahan penyakit. Edukasi ini tidak hanya bermanfaat selama di rumah sakit, tetapi juga setelah pulang ke rumah," ujar dr. Harry.

Edukasi gizi ini mencakup cara memilih bahan makanan yang sehat, mengatur porsi makan, dan membaca label nutrisi pada kemasan makanan. Dengan demikian, pasien dan keluarga dapat menerapkan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Instalasi Gizi RSU Cut Meutia juga memberikan perhatian khusus kepada pasien dengan penyakit kronis, seperti diabetes, gagal ginjal, dan penyakit jantung. "Pasien dengan kondisi kronis membutuhkan pengaturan diet yang ketat untuk mengontrol penyakitnya. Kami membantu mereka merencanakan diet yang sesuai, sehingga kualitas hidup mereka dapat meningkat," jelas dr. Harry.

Selain itu, Instalasi Gizi juga mendukung pasien yang sedang dalam masa rehabilitasi, seperti pasca-stroke atau operasi besar. Asupan gizi yang tepat dapat mempercepat pemulihan dan membantu pasien kembali beraktivitas normal.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan gizi terbaik, karena kami percaya bahwa gizi yang tepat adalah kunci kesehatan yang optimal," tutup dr. Harry. 

Bagi masyarakat, keberadaan Instalasi Gizi RSU Cut Meutia menjadi jaminan bahwa setiap pasien akan mendapatkan perhatian dan perawatan yang lengkap, mulai dari pengobatan hingga asupan gizi yang mendukung kesembuhan. [Adv]