RSU Cut Meutia Terapkan Sistem Sidik Jari dan Face Recognition untuk Layanan Pasien yang Lebih Akurat dan Aman

ACEH UTARA - Dalam era digital yang semakin maju, rumah sakit dituntut untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang cepat, akurat, dan aman. RSU Cut Meutia, sebagai salah satu rumah sakit terkemuka, telah mengambil langkah progresif dengan menerapkan sistem perekaman sidik jari bagi pasien. Langkah ini tidak hanya meningkatkan efisiensi layanan.

Plt. Direktur RSU Cut Meutia, Zulfitri, SKM, M.Kes, melalui Kepala Instalasi Rekam Medik, Novitasari, S.Tr. RMIK, menjelaskan bahwa penerapan sistem sidik jari ini bertujuan untuk memastikan akurasi data peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Dengan adanya sidik jari, dapat mempermudah proses identifikasi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam mendapatkan pelayanan di RSU cut meutia."

Proses perekaman sidik jari dilakukan saat pasien pertama kali mendaftar atau melakukan kunjungan ke poliklinik rawat jalan. Data sidik jari tersebut kemudian tersimpan dalam sistem SIMRS yang telah terintegrasi dengan seluruh unit pelayanan di RSU Cut Meutia. Setiap kali pasien berobat, identitasnya dapat langsung diverifikasi melalui sidik jari, sehingga proses pendaftaran dan pelayanan menjadi lebih cepat dan efisien.

Keunggulan Sistem Sidik Jari

Akurasi Identitas Pasien: Sidik jari memastikan bahwa data medis yang tercatat benar-benar milik pasien yang bersangkutan, mengurangi risiko kesalahan identitas.
Efisiensi Layanan: Proses verifikasi identitas yang cepat mempersingkat waktu antrean dan mempercepat pelayanan.
Keamanan Data: Data medis pasien terlindungi dengan sistem identifikasi biometrik yang sulit dipalsukan.
Integrasi Sistem: Data sidik jari terintegrasi dengan SIM RS, memudahkan akses informasi pasien di seluruh unit pelayanan.

Tantangan dan Langkah ke Depan

Meskipun sistem sidik jari telah diterapkan di sebagian besar poliklinik, masih ada beberapa poliklinik yang belum mengadopsi teknologi ini, seperti poliklinik saraf, poliklinik Bedah Saraf, poliklinik orthopedi, dan poliklinik jiwa, poliklinik Rehabilitasi Medik, poliklinik Endokrin-Metabolik-Diabetes dan Poliklinik Gizi Klinik. Namun, RSU Cut Meutia berkomitmen untuk segera melengkapi seluruh poliklinik dengan sistem ini guna memastikan keseragaman layanan.

Face Recognition BPJS Kesehatan (FRISTA): Inovasi Terbaru

Tidak hanya berhenti pada sidik jari, RSU Cut Meutia juga berencana mengimplementasikan teknologi *Face Recognition BPJS Kesehatan (FRISTA)*. Aplikasi pengenalan wajah ini diluncurkan oleh BPJS Kesehatan pada 8 Juli 2024 dan akan diadopsi secara bertahap oleh RSU Cut Meutia. 

FRISTA dirancang untuk mempermudah proses identifikasi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan menggunakan teknologi pengenalan wajah.

Menurut Novitasari, Face Print BPJS Kesehatan akan melengkapi sistem sidik jari, sehingga memberikan lapisan keamanan tambahan dalam proses identifikasi pasien.

"Teknologi FRISTA akan semakin mempermudah pasien dalam mengakses layanan kesehatan di RSU Cut Meutia. Dengan face recognition, pasien tidak perlu lagi membawa kartu BPJS Kesehatan secara fisik cukup menggunakan nomor NIK karena sistem akan mengenali identitas mereka melalui pemindaian wajah," jelas Novitasari.

Manfaat FRISTA bagi Pasien dan Rumah Sakit

Integrasi Face Print BPJS Kesehatan dengan SIM RS di RSU Cut Meutia akan memberikan berbagai manfaat, di antaranya:
Verifikasi Identitas yang Cepat dan Akurat: Teknologi face recognition memastikan identitas pasien terverifikasi dengan cepat dan akurat.
Pengurangan Antrean : Proses identifikasi yang cepat membantu mengurangi antrean di loket pendaftaran.
Minimalisasi Kesalahan : Teknologi ini mengurangi risiko kesalahan identitas yang dapat berdampak pada kesalahan medis.
Pencegahan Penipuan : FRISTA membantu mencegah penipuan dan penyalahgunaan identitas peserta JKN.

Menuju Rumah Sakit Digital yang Lebih Modern

RSU Cut Meutia terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi pasien. Dengan menerapkan sistem sidik jari dan rencana implementasi FRISTA, rumah sakit ini tidak hanya meningkatkan akurasi dan efisiensi layanan, tetapi juga memperkuat keamanan data medis pasien. Langkah ini sejalan dengan visi RSU Cut Meutia untuk menjadi rumah sakit yang modern, terpercaya, dan berorientasi pada kepuasan pasien.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami. Dengan teknologi terbaru seperti sidik jari dan face recognition, kami ingin memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan pelayanan yang cepat, akurat, dan aman," tutup Novitasari, S.Tr. RMIK, Kepala Instalasi Rekam Medik RSU Cut Meutia.

Sebagai pasien, kini Anda tidak perlu lagi khawatir dengan antrean panjang atau kesalahan identifikasi. Layanan digital RSU Cut Meutia hadir untuk memudahkan Anda dalam mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik.

Bagi masyarakat, inovasi ini menjadi bukti nyata bahwa RSU Cut Meutia siap menghadapi tantangan era digital dengan memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan terintegrasi. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru