Lhokseumawe Kembali Hidupkan Tradisi Takbir Keliling: Meriah, Tertib, dan Penuh Syiar Islam

LHOKSEUMAWE - Dalam semangat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kota Lhokseumawe kembali menghidupkan tradisi pawai takbir keliling yang telah lama dirindukan masyarakat. Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, S.H., M.H., memimpin langsung Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pawai Takbir Keliling di Opproom Kantor Wali Kota Lhokseumawe pada Rabu, (26/3). 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, ulama, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Sayuti Abubakar menegaskan bahwa takbir keliling bukan sekadar seremonial, tetapi juga momentum penting dalam membangkitkan semangat kebersamaan dan memperkuat syiar Islam di tengah masyarakat.

"Kegiatan takbiran seperti ini sudah lama tidak diadakan di Lhokseumawe. Saya yakin masyarakat merindukan suasana malam takbiran yang penuh syiar dan kebersamaan. Semoga tahun ini bisa terlaksana dengan lancar dan meriah," ujar Sayuti dengan penuh optimisme.

Takbir keliling tahun ini direncanakan akan dipusatkan di Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe, dengan rute yang telah ditetapkan agar masyarakat dapat turut serta tanpa mengganggu ketertiban umum. Wali Kota menekankan bahwa koordinasi yang baik antarinstansi sangat diperlukan guna memastikan pelaksanaan yang tertib, aman, dan berkesan bagi seluruh warga.

"Takbiran malam Idul Fitri adalah momen yang dinanti-nantikan oleh masyarakat. Kita ingin pelaksanaannya berjalan lancar, meriah, namun tetap tertib dan aman bagi semua. Saya berharap takbiran ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kebersamaan, memperkuat nilai-nilai keislaman, serta menciptakan suasana yang penuh keberkahan bagi warga Lhokseumawe," tambahnya.

Selain membahas teknis pelaksanaan, rapat koordinasi juga menyoroti aspek keamanan dan rekayasa lalu lintas agar arus kendaraan tetap lancar selama takbiran berlangsung. Polres Lhokseumawe dan Dinas Perhubungan Kota Lhokseumawe akan bertanggung jawab dalam pengamanan serta pengaturan lalu lintas.

Lebih lanjut, Sayuti mengimbau masyarakat untuk tidak hanya meramaikan takbir keliling, tetapi juga melaksanakan takbir di masjid dan meunasah gampong masing-masing. Ia mengajak ulama, tokoh masyarakat, dan unsur Forkopimda untuk berperan aktif dalam mendukung kesuksesan kegiatan ini.

"Saya berharap seluruh masyarakat Lhokseumawe dapat menyambut Idul Fitri dengan penuh suka cita, menjaga ketertiban, serta bersama-sama menjadikan takbir keliling sebagai ajang mempererat ukhuwah Islamiyah di Kota Lhokseumawe," tutupnya.

Pemerintah Kota Lhokseumawe optimistis bahwa tradisi pawai takbir keliling ini akan menjadi simbol kebangkitan spiritual dan sosial yang mempererat persatuan di tengah masyarakat. Semua pihak diharapkan dapat berkontribusi demi suksesnya pelaksanaan kegiatan ini, sehingga kebahagiaan Idul Fitri semakin terasa di hati setiap warga Lhokseumawe. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru