Duka di Jambo Ie Teubee: Sofian Pergi untuk Selamanya
BIREUEN- Kesedihan menyelimuti warga Desa Cot Girek Peusangan, Bireuen, setelah ditemukannya sosok tak bernyawa di sebuah warung air tebu di pinggir Jalan Medan-Banda Aceh, Selasa (1/4/2025). Sosok itu adalah Sofian, warga Desa Pulo Kiton, Kecamatan Kota Juang, yang selama ini menjalani hidup dalam kesederhanaan dan penuh liku.
Tgk. Jamaluddin, pemilik warung "Jambo Ie Teubee Paya Kareueng", mengenang almarhum sebagai sosok yang kerap terlihat di sekitar warungnya sebelum Lebaran. Meskipun hidupnya penuh keterbatasan, banyak warga yang berempati kepadanya, sering memberinya makanan, minuman, atau sekadar selimut untuk menghangatkan tubuhnya di malam hari.
Namun, pagi itu, seorang pencari rumput menemukan Sofian dalam keadaan tak lagi bernyawa, tertidur di atas kursi, dikerumuni lalat. Kejadian ini segera dilaporkan kepada pihak kepolisian, dan tak lama berselang, petugas dari Polres Bireuen tiba di lokasi. Ambulans pun datang membawa jasadnya ke RSUD dr. Fauziah untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Direktur RSUD dr. Fauziah, dr. H. Mukhtar MARS, membenarkan bahwa jenazah Sofian telah diterima pihak rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Keluarga yang datang menjemput jenazah pun mengungkap kan bahwa almarhum sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah. Mereka menyebut bahwa semasa hidupnya, Sofian mengidap gangguan jiwa (ODGJ) dan sering berada di jalanan.
Momen ini menjadi pukulan berat bagi keluarga dan masyarakat yang mengenalnya. Tak ada yang menyangka bahwa Sofian, yang mungkin selama ini terabaikan, akan pergi dengan cara yang begitu sunyi. Namun, di tengah kesedihan ini, ada harapan bahwa kepergiannya mengingatkan kita semua akan pentingnya kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan, mereka yang mungkin terlihat kuat tapi sebenarnya rapuh.
Selamat jalan, Sofian. Semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi duka ini.(MS)
