Tegaskan Profesionalisme dan Disiplin, Wali Kota Sayuti Lakukan Gebrakan Awal April

LHOKSEUMAWE – Awal April menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Lhokseumawe. Dua agenda strategis digelar langsung oleh Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, S.H., M.H., yang menandai komitmennya dalam membenahi birokrasi dan menguatkan semangat pelayanan publik. Mulai dari pelantikan 15 pejabat administrator baru hingga apel perdana bersama seluruh ASN, pesan Wali Kota Sayuti jelas: "Kita butuh profesionalisme, disiplin, dan tanggung jawab penuh dalam menggerakkan roda pemerintahan."

Selasa (08/04/2025), Aula Kantor Wali Kota menjadi saksi pelantikan 15 pejabat administrator baru di lingkungan Pemerintah Kota Lhokseumawe. Didampingi Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, dan Kepala OPD, Wali Kota Sayuti menyerahkan amanah baru kepada para pejabat terpilih, sejalan dengan persetujuan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia.

"Jabatan adalah amanah. Saya butuh orang-orang yang profesional, punya kemampuan teknis yang kuat, dan komitmen tinggi untuk melayani masyarakat," ujar Wali Kota dalam sambutannya yang penuh penekanan.

Tak hanya sekadar seremoni, pelantikan ini menjadi bagian dari strategi besar untuk mempercepat pelaksanaan program kerja Pemko Lhokseumawe. Wali Kota juga menyoroti pentingnya adaptasi cepat, sinergi antar lini, serta pengawasan ketat terhadap pelaksanaan kebijakan di lapangan.

"Saya tidak akan tinggal diam. Evaluasi akan terus berjalan. Kita harus pastikan program berjalan sesuai harapan. Kalau tidak, maka kita semua gagal," tegasnya.

Dalam pidatonya, Wali Kota Sayuti juga kembali mengangkat isu-isu krusial kota seperti persoalan sampah dan drainase, yang menurutnya menjadi perhatian utama masyarakat. Ia kembali menyinggung program unggulannya "Broh Jeut Ke Peng" sebagai wujud komitmen nyata pemerintah dalam menghadirkan solusi terhadap persoalan lingkungan.

Apel Perdana: Disiplin ASN Jadi Pondasi Kemajuan Kota

Tak kalah penting, sebelum pelantikan, Wali Kota Sayuti bersama Wakil Wali Kota Husaini, SE memimpin apel perdana ASN. Di hadapan jajaran pegawai, Wali Kota menyampaikan arahannya dengan lantang dan tegas: disiplin adalah fondasi utama menuju Lhokseumawe yang maju.

"Tanpa disiplin, program sebesar apa pun akan sia-sia. Mari kita ubah pola kerja kita, jangan kerja karena rutinitas, tapi kerja karena tanggung jawab kepada masyarakat," ucapnya di hadapan peserta apel yang berlangsung di Lapangan Hiraq.

Wali Kota juga menyampaikan penerapan sistem reward and punishment sebagai bagian dari budaya kerja baru di lingkungan Pemko. Kinerja akan dihargai, tapi kelalaian akan mendapat tindakan.

"Yang berprestasi kita dukung dan beri ruang, tapi yang tidak menunjukkan kinerja, tentu akan kami evaluasi," lanjutnya.

Ia menekankan bahwa ASN adalah ujung tombak pelayanan. Oleh karena itu, kreativitas, inovasi, serta pemanfaatan potensi lokal menjadi bagian penting dalam strategi pembangunan kota.

Langkah Awal, Harapan Besar

Dua agenda besar ini menandai langkah awal dari sebuah komitmen baru: membentuk birokrasi yang responsif, profesional, dan berorientasi pada hasil. Wali Kota Sayuti Abubakar sedang membangun pondasi pemerintahan yang kuat, mulai dari pemilihan SDM hingga pembentukan budaya kerja yang produktif.

Semangat ini membawa harapan baru bagi warga Lhokseumawe: bahwa perubahan tidak lagi sekadar wacana, tapi mulai dijalankan dengan nyata. Dengan struktur yang diperkuat dan semangat kerja yang dibangkitkan, Kota Lhokseumawe bersiap melangkah lebih jauh menuju pelayanan publik yang semakin optimal. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru